Bendung Pice Besar dan Bendungan Pice, Gantung - Belitung Timur
Dasril Iteza - Bendung Pice Besar - Bendungan yang lazim disebut Bendungan Pice, oleh masyarakat Gantung diambil dari nama Sir Vance, seaorang Arsitek berkebangsaan Belanda. Bendungan Pice merupakan bangunan peninggalan bersejarah yang terletak di Hulu Sungai Lenggang, Gantung. Sungai Lenggang sendiri merupakan sungai terluas yang ada di Belitung.
Artikel tentang Bendungan Pice, sebelum Bendung Pice Besar dibangun dapat dibaca disini dan Link YouTube.
Dibangun pada selang tahun 1934 – 1936 memiliki panjang tidak kurang dari 50 meter, memiliki 16 pintu dengan 2,5 meter untuk masing-masing pintunya. Dari sinilah keluar “air terjun” dengan ketinggian sekitar 10 meter.
Pada masa penambangan timah masih diusahan oleh perusahaan milik Belnada NV GMB, fungsi utama bendungan ini sebagai pengatur tinggi rendahnya permukaan air guna mempermudah sistem kerja kapal keruk melakukan eksplorasi timah!
Sekarang, Bendungan Pice ini sudah tidak berfungsi seperti dulu. Namun sebagai benda peninggalan sejarah yang sarat akan nilai historis, Pice layak untuk dikunjungi apalagi tidak semua tempat di Indonesia ini memiliki bendungan yang sarat akan makna sejarah seperti Bendungan Pice ini.
Kini, bersebelah dengan Bendungan Pice yang lama yang berusia diatas 80 tahun ini telah berdiri satu lagi bendungan, bernama Bendungan Pice Besar. Adapun proyek pembangunan Bendung atau Bendungan Pice Besar ini dilaksanakan mulai tahun 2014 pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII membangun Bendung Pice Baru di Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur senilai Rp135 miliar.
Lebar Bendung Pice Baru diperkirakan sekitar 79 m yang didesain sesuai dengan lebar rata-rata Sungai Lenggang. Volume daya tampung air adalah 77 juta m3 dengan elevasi muka air tertinggi +5.0 m.
Sekian lama tidak mengunjungi Bendungan Pice, sore tadi (08/09/2018), saya mengunjungi Gantung sekaligus melihat bendungan lama dan bendungan baru, sayangnya pemandangan tadi sore air sungai Lenggang yang melintasi bendungan terlihat keruh seperti kopi susu, ini diakibatkan adanya limbah buang dari aktivitas penambangan timah oleh masyarakat. Mudah-mudahan besok atau nanti, air bendungan kembali jernih agar masyarakat yang berkunjung dapat menikmati kesempurnaan megahnya Bendungan Pice dan Bendung Pice Besar dengan kerjenihan air sungainya.
Sumber Pelengkap : Industri Bisnis
0 comments :
Post a Comment
komentar dari anda semua adalah komentar yang memiliki relevansi dengan posting artikel diatas dan saya sangat menghargai kunjungan serta komentar-komentar cerdas dari anda semua! Thanks and Happy Blogging