Istana Bogor - Istana Kepresidenan Bogor
Dasril Iteza - Istana Bogor adalah Istana Presiden atau Istana Kepresidenan Republik Indonesia serta merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan ini dikarenakan nilai sejarah, kebudayaan dan fauna yang menonjol dimana, disini bisa kita jumpain adanya rusa – rusanya yang indah yang didatangkan langsung dari Nepal dan konon menurut cerita yang berkembang tetap terjaga dari dulu sampai sekarang.
Istana Bogor atau Istana Kepresidenan Bogor beralamatkan di Jalan Ir. H. Juanda No.1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kotamadya Bogor, Provinsi Jawa Barat, sekitar 60 kilometer dari Jakarta. Istana Bogor ini berada di jantung Kota Bogor, di atas tanah berkultur datar, seluas sekitar 28,86 hektare, di ketinggian 290 meter dari permukaan laut.
Sebagaimana dikutip dari presiden.go.id, rusa-rusa ini berjumlah sekitar 591 ekor rusa tutul (mungkin sekarang jumlahnya sudah bertambah), dan terdapat sekitar 346 jenis pepohonan. Juga terdapat patung - patung yang cantik, seperti Si Denok karya Trubus, yang modelnya adalah Ara, istri seorang karyawan Istana Bogor serta The Hand of God, reproduksi dari Swedia. Menurut data kepustakaan, di Istana Kepresidenan Bogor terdapat 37 bangunan. Beberapa bangunan utama nya memiliki fungsi penting.
Saat kunjungan ke Bogor kemarin saya menyempatkan diri untuk mengabadikan diri saya dengan sebuah photo dihalaman depan Istana Bogor. Meskipun tidak masuk kedalam area Istana Bogor ini, namun setidaknya sudah memberikan nilai kepuasan tersendiri bagi saya bisa berpose dan mengabadikan bangunan bersejarah ini dengan tangan saya sendiri.
Sedikit tentang rusa-rusa yang hidup “liar” di pekarangan Istana Bogor, dari seorang teman saya mendapatkan cerita bahwa pernah salah satu mantan penguasa Republik ini mengkonsumsi rusa-rusa tersebut yang padahal konon katanya tidak boleh di ganggu gugat. Antara percaya dan tidak dan kalau itu memang benar adanya - namun saya pikir - masyarakat Bogor tentunya tahu akan cerita ini.
Terlepas dari benar atau tidaknya, saya tetap menikmati kunjungan saya ke Bogor selama tiga hari dan sempat mengabadikan diri saya dihadapan sebentuk Istana yang sarat akan nilai sejarah dalam perjalan bangsa ini.
Dasril Iteza
Tanjungpandan, Belitung. 11 Desember 2010/ 09.34PM
0 comments :
Post a Comment
komentar dari anda semua adalah komentar yang memiliki relevansi dengan posting artikel diatas dan saya sangat menghargai kunjungan serta komentar-komentar cerdas dari anda semua! Thanks and Happy Blogging