Genting Apit: Pertarungan Kik Cuan vs Limpai

Blogger Belitung - Tulisan ini saya katakan masih merupakan bagian dari tulisan tentang Genting Apit yang beberapa waktu lalu telah saya publikasikan di Blog Dasril Iteza ini.

Dalam postingan terdahulu, sedikit telah disinggung masalah LIMPAI – perujudan dari mahluk adikodrati yang berbentuk Babi. Namun sebenarnya masih ada sosok lain yang tidak bisa dilepaskan dengan area Genting Apit ini. Dan sosok itu oleh masyarakat Belitong terkenal dengan nama “Kik Cuan” (dalam bahasa melayu belitong kata “Kik” artinya adalah ‘Kakek’, dengan kata lain Kik Cuan artinya Kek Cuan).

Siapa pun yang melewati Genting Apit ini, mereka percaya akan dilindungi oleh Kik Cuan, karena para mahluk gaib takut tatkala mendengar nama Kik Cuan ini.

Siapa sebenarnya Kik Cuan ini?

Zaman dulu, ada perujudan dari Jin Babi yang sering mengganggu perjalanan orang-orang yang sering melewati Genting Apit. Jin Babi ini sering menyemprotkan asap beracun sehingga menyebabkan gangguan malfungsi. Siapapun yang mernghirup asap beracun dari Jin Babi ini, akan menjadi marah dan hilang ingatan. Orang-orang menyebut Jin Babi ini dengan nama Limpai!

Dikarenakan banyak sudah orang-orang yang menjadi korban dari Jin Babi Limpai ini, sampai juga ke telinga Kik Cuan yang merupakan orang tua sakti. Nurani Kik Cuan terpanggil untuk menghabisi Limpai ini agar tidak lagi terjadi jatuh korban akibat ulah Limpai nakal tersebut. Namun bukan sebuah pekerjaan mudah bagi Kik Cuan dalam menghabisi Limpai ini, karena Limpai ini sangat pintar dan berbeda dari yang kebanyakan. Disamping itu, Limpai ini bisa mengubah bentuk menjadi setengah binatang dan setengah manusia serta meningkatkan ukuran tubuhnya hingga memiliki ketinggian beberapa meter.

Suatu malam, ketika purnama dan bersinar terang, membuat gunung, hutan dan lembah jelas terlihat. Limpai, sang Jin Babi bersembunyi di pojok gelap menunggu korbannya. Setengah jam kemudian, ia melihat seorang pria berjalan perlahan ke tempat persembunyiannya. Jin Babi agak heran bahwa orang tua tidak menunjukkan rasa takut sama sekali, mungkin dia tidak menyadari bahaya itu mendekati ke arahnya.

Tiba-tiba, Jin Babi Limpai ini menghalangi jalan orang tua itu. Dia berkata: "Hai, orang tua! Apa kau tidak tahu bahwa kau tidak terlalu jauh dari pintu neraka?" Orang tua itu yang bukan lain adalah Kik Cuan menjawab: "Hai, babi gila! Minggir dan jangan mengghalangi jalan saya, kalau tidak saya akan menghajar kau dengan beberapa tinju, jika tidak maka kau akan menyesali dari perbuatan konyolmu ini" Jin Babi Limpai lalu berkata dengan marah: "Ggrrrrr…. orang tua seperti kau tidak sepadan dengan mahluk sakti seperti saya! Kakek tua, apakah kau tidak sadar bahwa sebentar lagi kau akan aku makan?"

Karena keduanya sama-sama ngotot, maka terjadilah sebuah pertarungan yang mengerikan.

Pertarungan yang dimulai dari tengah malam dan berakhir saat fajar menyingsing, dan Kik Cuan akhirnya berhasil memenangkan pertarungan. Menurut cerita yang saya terima, senjata Kik Cuan melawan Limpai adalah Urak, benda tajam yang bentuknya seperti obeng. Limpai - Jin Babi kemudian melarikan diri ke hutan untuk menyembunyikan dirinya di tempat yang aman. Ratusan warga desa yang dipimpin oleh Kik Cuan pergi ke hutan untuk mencari Limpai. Mereka membunuh setiap babi hutan mereka melihat, karena mereka tidak yakin apakah itu Limpai atau bukan. Namun, mereka gagal untuk menemukan Limpai yang asli dan sejak itu penduduk mulai berburu babi hutan di hutan setiap malam.

Sekarang ini, babi hutan masih bisa ditemukan di Pulau Belitung bahkan masyarakat Belitung telah memburu Babi ini selama berabad-abad. Karena hutan terus-menerus dihancurkan oleh tangan jahat manusia yang tidak bertanggung jawab, perlulah pemerintah membuat payung hukum dalam menyelamatkan hutan dan satwa Babi Hutan ini.

-------------------------------------------------------------------------------------



6 comments :

Anonymous Friday, July 29, 2011 at 11:17:00 AM GMT+7  

Mana bagian cerita yang menunjukan perjanjian dendam antara keturunan kik Cuan dg Limpai.?
Yakin cuma segitu ceritanya..?

Dasril Iteza Saturday, July 30, 2011 at 9:57:00 AM GMT+7  

yang saya ketahui memang hanya segitu. seperti yang kamu baca dalam cerita, bahwa LImpai yang kalah langsung kabur dan tidak membuat perjanjian. Namun jika kamu memang memiliki cerita yang saya tidak tahu tentang perjanjian limpai dengan kik cuan, sudilah kiranya kamu memberi tahu tentang perjanjian tersebut kepada kita-kita serta masyarakt luas belitung khususnya.

Unknown Sunday, January 29, 2017 at 8:50:00 PM GMT+7  

Dapet cerita ini drimna gan ?? Hahahahaa ceritanya salah tuh...
yg bnar,kik cuan marah krn anaknya mati dmakan limpai...

Unknown Sunday, January 29, 2017 at 8:52:00 PM GMT+7  

Dapet crta drimana gan ?? Kyaqnya cerita diatas ngaco deh...
kik cuan musuhan sma limpai krn limpai makan anak kik cuan... wktu kik cuan brantem lawan limpai,dan akhirnya limpai kalah,limpai ngucapin sumpah terkhir bilang kalo ktrunan kik cuan adlah musuh limpai...

Unknown Sunday, January 29, 2017 at 8:53:00 PM GMT+7  

Agan asli belitung bukan ?? Critanya salah tuh...

Dasril Iteza Sunday, January 29, 2017 at 10:37:00 PM GMT+7  

silakan dibenarkan gan klo memang salah,tulis aja di kolom komen ini gan

Post a Comment

komentar dari anda semua adalah komentar yang memiliki relevansi dengan posting artikel diatas dan saya sangat menghargai kunjungan serta komentar-komentar cerdas dari anda semua! Thanks and Happy Blogging

Hubungi Saya

Name

Email *

Message *

Page RankBlogarama - Blogging Blogs
eXTReMe Tracker