Belitung: Negeri Laskar Pengerit

Belitung yang belakangan ini dikenal dengan julukan “Pulau Timah”, “Karibia Dari Timur”, "Negeri Surga Batu Granit” hingga “Negeri Laskar Pelangi”, kini bertambah satu lagi julukan untuk Belitung, yaitu: NEGERI LASKAR PENGERIT!

Ini wajar saja karena sudah lebih dari 2 minggu belakangan ini Belitung mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak yang dalam hal ini adalah kelangkaan Bensin. Kios-kios dipinggir jalan hanya menampilkan botol-botol kosong. Bensin yang biasanya mudah didapat kini menjadi hal yang langka dan sulit untuk didaptkan. Bejibun orang lengkap dengan kendaraan bermotor baik itu mobil maupun sepeda motor ante panjang di salah satu SPBU utama di Kota Manggar, Ibukota Kabupaten Belitung Timur.

Entah apa yang sebenarnya terjadi, yang pasti dengan susahnya bensing selama dua minggu belakangan ini membuat segala aktivitas menjadi tersendat.

Jika ditinjau dari sector pariwisata, hal ini akan memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada roda pariwisata khususnya yang hendak mengunjungi beberapa objek wisata, objek bersejarah ataupun hanya sekedar ingin melihat replica bangunan Sekolah Laskar Pelangi, Kampong Laskar Pelangi yang notabene-nya berlokasi di Kabupaten Belitung timur. Agen-agen wisata bisa saja kesulitan dalam memenuhi pasokan bahan bakar untuk melayani para tamunya yang hendak menjelajahi alam pulau Belitung. Ini apalagi bagi wisatwan yang datang dari luar yang terkadang membawa mobilnya pribadinya untuk menjelajahi alam Belitung. Semua bisa saja terbengkalai jika pasokan bensin menjadi suatu hal yang langka.

Jika ini terus dibiarkan, bukan hanya sektor pariwisata yang akan gelagapan, akan tetapi seluruh sendi kehidupan masyarakat Belitung pada umumnya.

Saya berharap julukan Belitung sebagai “Pulau Timah”, “Karibia Dari Timur”, "Negeri Surga Batu Granit” hingga “Negeri Laskar Pelangi” akan terus ada dan abadi serta melekat selamanya pada Belitung dan saya berharap agar julukan Negeri Laskar Pengerit akan segera menghilang untuk selamanya seiring upaya pemerintah setempat untuk membuat kebijakan yang tegas, tegas sertar legih tegas lagi dalam menuntaskan masalah ini!

-------------------------------------------------------------------------------------