Museum Belitung (atau Museum P.N.T.T Tanjungpandan)
Blogger Belitung - Museum Belitung disebut juga Museum Geologi Tanjungpandan ini beralamat di Jalan Melati, dekat dengan Eks. Rumah Tuan Kuase serta Pantai Tanjungpendam, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Menurut Buku RINGKASAN PERKEMBANGAN PERTAMBANGAN TIMAH DI BELITUNG yang disusun oleh R. OSBERGER yang diterjemahkan oleh D.S KAMIL Tanggal 1 Maret 1962, saat peresmiannya pada tanggal tersebut, museum ini bernama Museum Perusahaan Negara Tambang Timah (Museum P.N.T.T) Belitung.
Museum adalah suatu lembaga Sosio-edukatif yang mendidik masyarakat berfikir historis-rasionil, berfikir berdasarkan pengalaman-pengalaman yang lalu untuk merintis hari depan, melihat-lihat masa lalu sebagi tingkat perkembangan kebudayaan maupun peradaban bangsa dan kemanusiaan dengan keyakinan kita maju kearah kesempurnaan. (Dikutip dari Buku RINGKASAN PERKEMBANGAN PERTAMBANGAN TIMAH DI BELITUNG yang disusun oleh R. OSBERGER, diterjemahkan oleh D.S KAMIL, 1 Maret 1962).
Begitu memasuki ruangan museum ini, nampak sekali banyak benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan-kerajaan yang pernah eksist di Pulau Belitung serta beberapa benda peninggalan kolonial Belanda. Porselein dari Negeri Cina juga banyak disini. Berbagai tipe bebatuan – yang mungkin hasil olahan penambangan timah – juga bisa anda lihat disini. Masing-masing item benda memiliki deskripsi sendiri-sendiri. Anda akan langsung paham begitu membaca deskripsi pada item-item benda-benda pada Museum Tanjungpandan ini.
Disamping itu, berbagai tipe mata uang kuno Indonesia – baik uang logam atau koin maupun uang kertas – bisa anda temukan di museum ini dalam berbagai nominal dan tahun keluaran.
Ikan Arapaima Gigas yang terkenal ini bisa juga anda lihat di museum ini dalam kondisi yang sudah diawetkan, merupakan sumbangan seorang warga Tanjungpandan bernama Gunawan.
Saat melangkahkan kaki anda kebagian belakang museum, tampak kebun binatang mini, menyatu dengan taman bermain serta hiburan buat anak-anak. Kantin-pun juga tersedia disini. Suasana pada kebun binatang mini ini sangat sejuk dan teduh. Ini karena ada banyak pepohonan yang rindang seolah-olah memayungi alam dibawahnya. Menurut pendapat saya, kesejukan ini tetap akan anda nikmati meskipun anda mengunjungi museum pada tepat tengah hari.
Berbagai jenis hewan yang bisa anda temukan, misalnya elang, kuda, serta yang paling buas adalah buaya yang besar-besar.
Anda bisa mengajak keluarga anda untuk menikmati artefak peninggalan sejarah serta berwisata sembari menikmati kebun binatang mini yang cukup sebagai sarana edukasi sejarah buat putra putri anda.
0 comments :
Post a Comment
komentar dari anda semua adalah komentar yang memiliki relevansi dengan posting artikel diatas dan saya sangat menghargai kunjungan serta komentar-komentar cerdas dari anda semua! Thanks and Happy Blogging