Berebut Lawang dan saling Berbalas Pantun di Pernikahan Adat Melayu Belitung

Dasril Iteza - Jika kita menyaksikan adat pernikahan Melayu yang terjadi di Pulau Belitung, maka kita akan menjumpai tradisi unik dan cukup lucu yang bernama Berebut Lawang. Lucunya karena Berebut Lawang selalu dibarengi dengan saling Berbalas Pantun dan pihak yang berbalas pantun tersebut dipisahkan dengan seutas tali tambang dan atau yang sejenisnya.


Berebut Lawang bisa disebut drama singkat yang hanya terhajai pada upacara pernikahan adat budaya Melayu Belitung, karena mempelai pria yang hendak datang kerumah mempelai wanitanya harus ditahan dulu dengan seutas tambang dan terjadilah apa yang dinamakan Berebut Lawang dan saling Berbalas Pantun.

Dalam Berebut Lawang ini dikisahkan bahwa mempelai penganten pria dan rombongannya laksana pangeran yang datang dari negeri seberang ingin bersanding dengan si tuan putri yang notabene adalah penganten mempelai wanita. Namun harus menghadapi dulu wakil tuan rumah mempelai wanita.


Drama pun terjadi, pantun demi pantun dilontarkan, saling balas. setelah memakan waktu relatif cukup lama akhirnya dengan kesepakatan tertentu yang biasanya dengan penyerahan uang maka mempelai pria dan rombongan dipersilahkan masuk melewati lawang pertama yang dibatasi dengan seutas tali tambang (atau jenis tali lainnya seperti tali rafia)!

Setelah lolos dari lawang pertama, bukan berarti mempelai pria bisa langsung bebas duduk bersanding dengan mempelai wanitanya, karena masih ada satu halangan lagi yaitu berbalas pantun dengan Mak Inang (juru rias mempelai wanita).

Sama seperti di lawang pertama, pantun demi pantun dilontarkan dan saling balas berbalas. Setelah beberapa waktu berselang dan juga dengan kesepakatan dengan sang Mak Inang, akhirnya mempelai pria pun diizinkan untuk duduk bersanding dengan mempelai wanita.
  • 2014 © Dasril Iteza 
  • Foto diambil tanggal 20 April lalu

-------------------------------------------------------------------------------------



2 comments :

ki sampra Wednesday, May 7, 2014 at 5:04:00 PM GMT+7  

Ini la yang rajin aku tunggu mun pas begawai jok.rajin benar aku nungguek urang bepantun,kiapeke

Dasril Iteza Thursday, May 8, 2014 at 9:29:00 PM GMT+7  

@ki sampra...

benar la itu bang, ape agik mun belawanan bepantun e....ngakak ketawak sakit perut aku rajin e deperula dari urang jagok2 bepantun de berebut lawang tu! hahahhahaa....

makaseh y la ngayau ke blog sederhane kamek :) samal kenal Ki.

Post a Comment

komentar dari anda semua adalah komentar yang memiliki relevansi dengan posting artikel diatas dan saya sangat menghargai kunjungan serta komentar-komentar cerdas dari anda semua! Thanks and Happy Blogging

Hubungi Saya

Name

Email *

Message *

Page RankBlogarama - Blogging Blogs
eXTReMe Tracker