Langkah – langkah penilaian arsip tekstual dan non tekstual
Dasril Iteza - Dalam tulisan sebelumnya, telah saya singgung tentang langkah-langkah Penilaian Arsip Statis. Bahwa Arsip statis itu terdiri dari Arsip Tekstual dan Arsip non tekstual. Untuk lebih rincinya terhadap postingan terdahulu tersebut – dimana yang satu dengan yang yang lainnya saling berhubungan - maka berikut ini saya sedikit mencoba untuk menerangkan langkah – langkah penilaian arsip tekstual dan arsip non tekstual.
Apa saja yang dipersiapkan guna mendukung langkah – langkah penilaian arsip tekstual dan non tekstual? Berikut ini item demi itemnya:
- Siapkan formulir penilaian arsip
- Siapkan daftar pertelaan arsip yang akan dinilai;
- Periksa setiap nomor deskripsi arsip yang akan tertulis dalam daftar pertelaan arsip dengan seksama;
- Untuk arsip non tekstual, perlu dilihat kualitas fisik arsipnya;
- Kaitkan deskripsi satu dengan yang lainnya yang tertuang dalam daftar pertelaan arsip berdasarkan pendekatan dan analisis penilaian arsip;
- Mulailah menilai daftar pertelaan arsip dengan seksama berdasarkan kaidah-kaidah kearsipan yang berlaku;
- Apabila jadwal retensi arsip telah ada maka nilai deskripsi arsip yang tertuang dalam daftar pertelaan arsip berdasarkan jadwal retensi arsip tersebut;
- Apabila jadwal retensi arsip tersebut “dinilai kembali”, maka diskusikan dengan anggota tim penilai lainnya;
- Apabila jadwal retensi belum ada, maka diskusikan arsip yang akan dinilai dengan anggota tim penilai berdasarkan tingkat kepentingan organisasi dan pendekatan serta analisis penilaian arsip;
- Isi formulir penilaian arsip berdasarkan hasil diskusi tim penilai arsip.
0 comments :
Post a Comment
komentar dari anda semua adalah komentar yang memiliki relevansi dengan posting artikel diatas dan saya sangat menghargai kunjungan serta komentar-komentar cerdas dari anda semua! Thanks and Happy Blogging