Sudah siapkah Indonesia untuk kalah?
Pertama-tama saya sebagai pendukung Tim Nasional Merah Putih Indonesia juga ingin mengucapkan selamat kepada Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang telah berhasil masuk ke Babak Final untuk yang keempat kalinya berturut-turut di ajang Piala AFF! Telah sama-sama kita saksiakan semalam bahwa Indonesia melaju ke Babak Final setelah menang dari Filipina dengan skor semata wayang dari tendangan spektakuler “El Loco” Gonzales. Dengan demikian Indonesia akan mengahadapi Malaysia di partai Final tanggal 26 dan 29 Desember mendatang.
Selebrasi Gonzales usai melesakkan tendangan gledek ke Filipina semalam
Jika melihat grafik permainan Tim Nasional Indonesia yang semakin menanjak, dimana selama penyisihan hingga semifinal semalam, Indonesia tidak pernah kalah. Eforia inilah yang membuat seluruh rakyat Indonesia terlarut dalam kegembiraan akan prestasi sepak bola nasional yang selama ini minim prestasi. Melihat grafik hasil yang dicapai oleh timnas selama ini diajang AFF 2010, sudah selayaknya bahwa rakyat Indonesia menginginkan bahwa Gonzales dkk akan mengangkat trofi AFF 2010 ini nantinya.
Namun pertanyaannya adalah apakah Timnas dan seluruh rakyat Indonesia akan siap menerima kenyataan kalau nantinya Indonesia tidak keluar sebagai juara AFF 2010? Inilah yang menurut hemat saya perlu digaris bawahi oleh seluruh elemen pendukung Tim Merah Putih Garuda di Dadaku! Kalau Indonesia yang juara, sudah pasti seluruh elemen masyarakat Indonesia akan bersuka cita. Namun bagaimana jika Indonesia kalah dan tidak juara? Seluruh elemen masyarakat tentu saja tidak menginginkan hal ini terjadi. Apapun itu rakyat tetap menuntut bahwa Indonesia harus menang dan harus jadi Juara, titik!!
Perlunya kita memikirkan pembenahan nantinya jika seandainya Indonesia tidak menjadi juara meskipun sebelumnya Indonesia pernah menganyang Malaysia pada penyisihan dengan skor telak 5-1. Perlu diingat bahwa Malaysia juga ngotot untuk menang. Pembantaian 5-1 tempo hari Indonesia atas Malaysia mungkin bisa dijadikan modal buat Indonesia dalam laga final nantinya, namun laga final nantinya tetaplah laga final yang akan memiliki aroma yang berbeda dari sebelumnya.
Sebuah catatan yang mesti diperhatikan oleh para pendukung timnas Indonesia baik yang menyaksikan langsung di stadion maupun yang diluar, haruslah berjiwa besar demi kelangsungan sepak bola Indonesia. Bahwasanya perilaku anarkis dan pengrusakan akan membuat Indonesia terkena sangsi dari pihak AFF atau bisa juga oleh badan sepak bola yang diatasnya.
Akan jauh lebih bijaksana kalau semua pendukung timnas berjiwa besar menerima apapun hasil akhir dari pertandingan final nantinya Indonesia vs Malaysia dengan catatan bahwa dukungan serta doa akan menjadikan nilai tersendiri bagi perjuangan Firman Utina cs dalam merengkuh trofi Piala AFF 2010 ini.
Ayo, Garuda-ku, mengamuklah nanti dan buatlah Indonesia tersenyum bangga dengan “kepakan sayap” dan “cakar kuku”-mu!
Kredit Photo: kompas.com
2 comments :
Rata2 orang emang siap untuk menang, tapi tidak siap untuk kalah... apapun hasilnya nanti, memang perlu mental kuat untuk menerimanya. Bukan begitu, Bung?
Cheers.
yah begitulah... nilai dan sikap sportivitas memang harus di junjung tinggi demi kelangsungan sepak bola indonesia di kemudian hari.......
Post a Comment
komentar dari anda semua adalah komentar yang memiliki relevansi dengan posting artikel diatas dan saya sangat menghargai kunjungan serta komentar-komentar cerdas dari anda semua! Thanks and Happy Blogging