Kambing pemanjat pohon Maroko dan Kopi Luak

Kambing pemanjat pohon, di Planet Bumi ini hanya dapat ditemukan di Maroko. Kambing ini memanjat pohon karena mereka ingin memakan buah dari pohon Argan, yang konon katanya menurut beberapa sumber mirip dengan Buah Zaitun.

Di Maroko ini bukanlah merupakan fenomena aneh. Para Petani mengikuti kawanan kambing karena mereka berpindah dari satu phon Argan ke phon argan yang lain. Para petani yang bertindak tersebut tidak lain dan tidak bukan karena mengincar inti kacang yang tidak bisa dicerna oleh kawanan kambing, dan buah argan yang tidak bisa dicerna inilah yang diincar-incar oleh para petani di Maroko. Kacang argan yang tidak bisa dicerna oleh kambing menurut beberapa sumber dapat digunakan untuk untuk bahan membuat minyak argan yang digunakan dalam masakan serta bisa juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetika. Ini sebenarnya telah dilakukan selama ratusan tahun silam.

Realita kambing pemanjat pohon yang memuntahkan kacang Argan yang tidak bisa dicerna oleh sang kambing, mengingatkan saya akan sejarah Kopi Legendaris di Indonesia, tepatnya dari daerah Lampung yang terkenal dengan nama Kopi Luak!

Disebut Kopi Luak, karena sang Luak tidak bisa mencerna biji-biji kopi dan akhirnya mengeluarkannya daam bentuk “kotoran”. Namun hal inilah yang membuat Kopi Luak sangat terkenal dan legendaris. Hasil fermentasi biji kopi dalam lambung Luak, telah membuat Kopi Luak menjadi salah satu kopi ternikmat yang dimiliki oleh Indonesia, khususnya Lampung! Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia, mencapai $100 per 450 gram. Saya pun sudah pernah “menjajal” kenikmatan Kopi Luak dari Lampung ini.

Photo: wikipedia

-------------------------------------------------------------------------------------