Iklan Google AdSense merupakan bagian halaman

Dasril Iteza - Format Iklan Google AdSense yang baik adalah iklan yang disetting atau di kustomisasi untuk menjadi bagian dari halaman situs blog itu sendiri dan bukan menyamarkan halam situs blog tersebut. Benarkah demikian? Dan masih relevankah pernyataan diatas? Simak ulasannya dibawah ini!

Kadang-kadang ini merupakan pekerjaan gampang-gampang susah. Gampangnya jika kita sudah memiliki akun AdSense, kita hanya tinggal meng-copy paste script kode iklan AdSense dalam halaman situs blog kita. Susahnya adalah seperti judul diatas. Men-setting tampilan iklan AdSense yang dirancang sedemikian rupa sehingga – oleh pengunjung – dianggap bagian halaman atau link-link yang merupakan bagian dari konten, bukan dianggap sebagai iklan apa lagi menyamarkan halaman situs blog.

Berangkat dari itu semua, para guru AdSense maupun tips optimasi dari Google AdSense sendiri menganjurkan agar kita mensetting tampilan iklan AdSense sama dengan halaman. Misalnya tentang warna background iklan serta garis kota iklan AdSense. Berkunjung ke banyak situs serta blog-blog hebat diluar sana, penerapan iklan AdSense adalah mengikuti anjuran dari para guru-guru AdSense tersebut.

Optimasinya adalah misalkan jika halaman situs blog kita berwarna putih, maka setting-lah warna background AdSense mengikuti warna putih halaman situs blog. Selanjutnya masalah kotak border, dengan beberapa klik kustomisasi, kotak border dapat kita “hilangkan”. Jika sudah demikian hasilnya adalah script kode AdSense yang siap kita tempatkan dan dianggap pengunjung merupakan bagian dari halaman dan atau link-link tersebut dianggap link yang berkaitan dengan halaman.

Namun itu dulu. Sekarang ini tampaknya sudah tidak seperti itu lagi semenjak Google AdSense merubah tampilan iklan, baik iklan teks, maupun iklan link unit membuat apa yang selama ini disarankan oleh para master AdSense bahkan fatwa AdSense sendiri jadi gugur. Silakan saja kawan-kawan cermati tampilan iklan AdSense terutama iklan teks-nya yang sangat jelas Nampak iklan sekali, bukan? Langkah penyettingan atau kustomisasi seperti apapun, iklan AdSense jelas Nampak tidak bisa dijadikan sebagai bagian dari halaman.

Ada teman yang beranalisa bagus yang rasanya saya seperndapat dengan dia, mengapa hal ini bisa demikian? Tentunya jawaban tersebut adalah itu asli murni dan keinginan Google AdSense sendiri. Namun tentu saja kita tidak mau mentah-mentah merima jawaban seperti itu, bukan? Analisa dari teman tersebut adalah yang jelas, konon akan terjadi gelombang banned besar-besaran, secara logika sehat, tampilan iklan seperti itu spesial untuk menurunkan CTR (walau google menyebutnya secara terbalik), nah bagi publisher yang yang CTR-nya tetap atau justru naik maka mudah bagi robot Google untuk menentukan target, setelah itu akan terjadi pembantaian besar-besaran, dan yang tersisa adalah publisher jujur yang CTR-nya rendah/menurun dan semuanya akan berjalan normal kembali.

Kebijakan ini diambil untuk penyeimbangan ekosistem advertiser vs publisher, menaikan CPC (sekarang sudah sangat anjlok), meminimalisir fraud, mengembalikan kepercayaan advertiser, dll. (Special thanks to http://khoiriyyah.blogspot.com)!

Lantas, kira-kira bagaimana tanggapan kalian semua terutama para penerbit AdSense?

-------------------------------------------------------------------------------------