Perkembangan Pariwisata Indonesia Berdasarkan Indonesia Tourism Report Q2 2010
2009 – A Steady Year; Indonesia weathered the adverse economic conditions of 2009 better than some of its regional peers, largely due to its reputation as a low-cost destination. Full-year arrivals data from the Indonesian statistics agency, Badan Pusat Statistik (BPS), showed that some 6,323,730 people visited the country, an increase of 1.43%. The data show that tourists were not affected by the bombing of two hotels in Jakarta in July 2009 – incidents that we had thought might put downward pressure on visitor numbers over the year as a whole.
Given the robust state of the Indonesian tourist industry even when confronted with challenges such as terrorism and pandemics, it would appear that 2010 should be another positive year for Indonesian tourism. We have long held a positive view about the long-term potential for the industry. That said, much will depend on the security situation in the country. Any recurrence of bombings aimed at tourist destinations would force us to revise our predictions for tourist arrivals.
Garuda to delay listing? In February 2010, Reuters reported that Garuda Indonesia’s long-awaited IPO may be postponed until Q310, as the company seeks a more conducive global economic backdrop for the launch. The IPO is expected to raise some US$300-400mn for the airline, to help it fund fleet expansion and improve its capital structure.
Speaking to the BBC in February, Garuda’s CEO Emirsyah Satar said that he hopes to expand the company’s fleet from a current level of 67 to 116 by 2014. The majority of the fleet will be Boeing 737- 800s, with the company also operating Airbus A330s and 10 777-300ERs. Satar is also hopeful that the airline can commence a route to Taipei in 2010 and increase the frequency of routes into China, Australia, Japan and South Korea.
Tune Hotels Set For Expansion. In December 2009, Malaysian hotel chain Tune Hotels announced plans to build 24 new budget hotels in Indonesia by 2015. Reported sites for the new hotels include Jakarta, Medan and Bandung. Tune already owns two hotels in Bali: a 170-room property in Legian on the west coast and a 139-room hotel in Kuta in the south.
Detail laporan Pariwisata Indonesai Quarter 2, 2010 dapat anda baca di situs : Companies and Markets
Apa yang didapatkan dari laporan diatas?
Ada beberapa point yang saya dapatkan, diantaranya kunjungan wisatawan ke Indonesia telah mengalami peningkatan sebesar 1,43%. Data diatas menunjukkan bahwa wisatawan tidak terpengaruh oleh pemboman dua hotel di Jakarta pada bulan Juli 2009 lalu. Setidaknya beberapa kalangan mencemaskan hal ini akan mempengaruhi kunjungan para wisatawan manca Negara ke Indonesia. Reputasi negeri ini sebagai tempat tujuan wisata dengan harga murah setidaknya masih bisa dipertahankan. Kita harus bersukur akan berita baik ini!
Lebih lanjut lagi, dari laporan diatas, ada prediksi yang mengatakan bahwa tahun 2010 sekarang ini merupakan tahun yang positif bagi pariwisata Indonesia.
Garuda Indonesia sebagai maskapai utama republik ini seperti yang dikatakan oleh CEO-nya berharap akan memperluas armadanya, sedangkan dari sektor perhotelan sendiri Pada bulan Desember 2009 yang lalu – sebagai mana dilaporkan - Tune Hotel Malaysia, mengumumkan rencana untuk membangun 24 hotel di Indonesia pada tahun 2015. Dilaporkan bahwa hotel baru ini akan meliputi Jakarta, Medan dan Bandung. Tune Hotel sudah memiliki dua hotel di Bali: Properti 170 kamar di Legian di pantai barat dan hotel 139 kamar di Kuta di selatan.
Yang jelas, secara total, setidaknya hingga kuarter ke-2 kemaren itu adanya peningkatan yang sangat berarti untuk pariwisata Indoneisia. Semoga dengan adanya laporan pariwisata diatas akan menongkrak lebih jauh lagi terhadap perkembangan industry pariwisata di Negeri ini, semoga saja laporan per Quarter berikutnya juga akan menunjukkan peningkatan-peningkatan yang positif.
Given the robust state of the Indonesian tourist industry even when confronted with challenges such as terrorism and pandemics, it would appear that 2010 should be another positive year for Indonesian tourism. We have long held a positive view about the long-term potential for the industry. That said, much will depend on the security situation in the country. Any recurrence of bombings aimed at tourist destinations would force us to revise our predictions for tourist arrivals.
Garuda to delay listing? In February 2010, Reuters reported that Garuda Indonesia’s long-awaited IPO may be postponed until Q310, as the company seeks a more conducive global economic backdrop for the launch. The IPO is expected to raise some US$300-400mn for the airline, to help it fund fleet expansion and improve its capital structure.
Speaking to the BBC in February, Garuda’s CEO Emirsyah Satar said that he hopes to expand the company’s fleet from a current level of 67 to 116 by 2014. The majority of the fleet will be Boeing 737- 800s, with the company also operating Airbus A330s and 10 777-300ERs. Satar is also hopeful that the airline can commence a route to Taipei in 2010 and increase the frequency of routes into China, Australia, Japan and South Korea.
Tune Hotels Set For Expansion. In December 2009, Malaysian hotel chain Tune Hotels announced plans to build 24 new budget hotels in Indonesia by 2015. Reported sites for the new hotels include Jakarta, Medan and Bandung. Tune already owns two hotels in Bali: a 170-room property in Legian on the west coast and a 139-room hotel in Kuta in the south.
Detail laporan Pariwisata Indonesai Quarter 2, 2010 dapat anda baca di situs : Companies and Markets
Apa yang didapatkan dari laporan diatas?
Ada beberapa point yang saya dapatkan, diantaranya kunjungan wisatawan ke Indonesia telah mengalami peningkatan sebesar 1,43%. Data diatas menunjukkan bahwa wisatawan tidak terpengaruh oleh pemboman dua hotel di Jakarta pada bulan Juli 2009 lalu. Setidaknya beberapa kalangan mencemaskan hal ini akan mempengaruhi kunjungan para wisatawan manca Negara ke Indonesia. Reputasi negeri ini sebagai tempat tujuan wisata dengan harga murah setidaknya masih bisa dipertahankan. Kita harus bersukur akan berita baik ini!
Lebih lanjut lagi, dari laporan diatas, ada prediksi yang mengatakan bahwa tahun 2010 sekarang ini merupakan tahun yang positif bagi pariwisata Indonesia.
Garuda Indonesia sebagai maskapai utama republik ini seperti yang dikatakan oleh CEO-nya berharap akan memperluas armadanya, sedangkan dari sektor perhotelan sendiri Pada bulan Desember 2009 yang lalu – sebagai mana dilaporkan - Tune Hotel Malaysia, mengumumkan rencana untuk membangun 24 hotel di Indonesia pada tahun 2015. Dilaporkan bahwa hotel baru ini akan meliputi Jakarta, Medan dan Bandung. Tune Hotel sudah memiliki dua hotel di Bali: Properti 170 kamar di Legian di pantai barat dan hotel 139 kamar di Kuta di selatan.
Yang jelas, secara total, setidaknya hingga kuarter ke-2 kemaren itu adanya peningkatan yang sangat berarti untuk pariwisata Indoneisia. Semoga dengan adanya laporan pariwisata diatas akan menongkrak lebih jauh lagi terhadap perkembangan industry pariwisata di Negeri ini, semoga saja laporan per Quarter berikutnya juga akan menunjukkan peningkatan-peningkatan yang positif.
4 comments :
berharap pariwisata indonesia bisa menjadi baik,
jadi pendapatan negara bisa tambah banyak
Benar sekali.....
pariwisata indonesia harus dikelola dengan lebih professional lagi.... karena indonesia adalah negara yang sangat kaya akan potensi wisata dari ujung barat hingga ujung timur, dari utara hingga selatan!
makasih dah berkunjung dan koment!
Finally, an issue that I am passionate about. I have looked for information of this caliber for the last several hours. Your site is greatly appreciated.
@blog healthstyle
oh ya? thanks!
Post a Comment
komentar dari anda semua adalah komentar yang memiliki relevansi dengan posting artikel diatas dan saya sangat menghargai kunjungan serta komentar-komentar cerdas dari anda semua! Thanks and Happy Blogging