Arsip Citra Bergerak dan Penilaiannya
Dasril Iteza - Arsip Citra Bergerak secara fisik dapat terekam pada bentuk film, video (Umatik, Beta Cassette, VHS) dan optical disk serta VCD. Merupakan bagian dari jenis arsip audio visual serta bertipe Arsip Bentuk Khusus dimana arsip jenis ini merupakan arsip yang informasinya terekam dalam bentuk dan karakteristik yang bersifat khusus selain arsip yang tersimpan dalam media kertas/ tekstual. Jadi peneyebab disebut khusus adalah karena memiliki karakteristik, bentuk, pengolahan. Pengolahan yang secara khusus yang membuat perlakuannya berbeda dengan arsip tekstual. Arsip Bentuk Khusus merupakan dokumen terkait dimana penciptaannya merupakan bagian dari arsip tekstual atau arsip lainnya, walaupun ada kemungkinan juga tercipta berdiri sendiri dan tidak ada hubungannya dengan arsip lainnya.
Faktor – Faktor dalam menilai arsip citra bergerak. Dalam melakukan penilaian arsip citra bergerak ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, antara lain sebagai berikut:
a). seperti halnya pada arsip photo, arsip citra bergerak mempunyai nilai informasi yang lebih kompleks dan luas disbanding dengan arsip tekstual yang isi informasinya berhubungan, sehingga cenderung memiliki nilai informasional dan evidensial;
b). pada arsip film non fiksi (cerita), biasanya dibuat karena kepentingan kebuktian dan fungsi sevagai suatu kegiatan. Oleh kerana itu, arsip citra bergerak biasanya mempunyai keterkaitan dengan arsip lain yang terekam dalam media arsip yang berbeda. Apabila nilai informasi yang terkandung dalam arsip tersebut dianggap mempunayai nilai permanen maka semua arsip yang berhubungan dan terekam dalam media lain juga harus disimpan. Prinsip ini berlaku juga terhadap arsip yang tercipta oleh lembaga broadcast dan sinema;
a). seperti halnya pada arsip photo, arsip citra bergerak mempunyai nilai informasi yang lebih kompleks dan luas disbanding dengan arsip tekstual yang isi informasinya berhubungan, sehingga cenderung memiliki nilai informasional dan evidensial;
b). pada arsip film non fiksi (cerita), biasanya dibuat karena kepentingan kebuktian dan fungsi sevagai suatu kegiatan. Oleh kerana itu, arsip citra bergerak biasanya mempunyai keterkaitan dengan arsip lain yang terekam dalam media arsip yang berbeda. Apabila nilai informasi yang terkandung dalam arsip tersebut dianggap mempunayai nilai permanen maka semua arsip yang berhubungan dan terekam dalam media lain juga harus disimpan. Prinsip ini berlaku juga terhadap arsip yang tercipta oleh lembaga broadcast dan sinema;
c). kualitas yang harus diperhatikan antara lain durasi (masa putar), kualitas gambar dan suaranya.
0 comments :
Post a Comment
komentar dari anda semua adalah komentar yang memiliki relevansi dengan posting artikel diatas dan saya sangat menghargai kunjungan serta komentar-komentar cerdas dari anda semua! Thanks and Happy Blogging