Obat hidup abadi
Dasril Iteza - Apakah Obat Hidup Abadi itu ada? Banyak cerita di berbagai belahan Bumi ini tentang upaya pengingkaran takdir Yang Kuasa oleh manusia yang takut akan kematian atau ingin menjadi immortal. Banyak cerita yang kita dengar, banyak film fiksi ilmiah yang kita lihat yang menggambarkan bagaimana usaha manusia untuk menentang takdir yang kuasa perihal maut atau kematian. Merujuk pada satu pencarian yaitu Obat Hidup Abadi!
Dari Transylvania di Rumania kita mungkin pernah mendengar Elizabeth Bathori, yang konon menurut cerita yang berhembus, menggunakan darah gadis muda untuk mempertahankan kemudaan serta kecantikannya. Singkat kata, darah gadis muda tersebut digunakan untuk awet muda. Pada cerita Bathori, darah berfungsi sebagai obat awet muda sehingga pada akhirnya sebentuk hukuman dijatuhkan pada Bathori untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya.
Dari Transylvania, usaha untuk menemukan obat hidup abadi bergerak menuju Negeri Cina. Alkisah mencatat, Penguasa Dinasti Qin, Shi Huang Ti (259 – 210/209 SM) yang takut pada kematian dan mencari cara untuk hidup abadi selamanya. Sering dia berhayal bahwa dinasti yang didirikannya paling tidak bisa bertahan hingga 10.000 generasi, namun faktanya dinastinya runtuh 4 tahun setelah kematiannnya. Keinginannya timbul saat kaisar berjumpa dengan penjual obat misterius. Dia dan penjual obat itu pun terlibat percakapan berbau mistik serta obat hidup abadi. Penjual obat hilang secara misterius setelah dia meninggalkan sepucuk surat yang berisi pertunjuk agar kaisar mencarinya di Pulau Kekekalan yang mengarah pada jurusan timur Laut Kuning. Berdasarkan petunjung tukan obat tersebut, Kaisar Shi Huang Ti memerintahkan Xu Fu (di Jepang, Xu Fu dikenal dengan nama Jofuku) untuk berangkat ke Pulau Kekekalan (banyak dugaan adalah Jepang) untuk mencari obat hidup abadi. Namun, sang kaisar tidak pernah mendapatkan obat hidup abadi sedangkan Jofuku pun tidak pernah kembali ke Negeri Cina.
Dua kisah diatas hanyalah sedikit diantara sekian banyak kisah dimana para manusia-manusia yang takut akan kematian berupaya menemukan cara untuk mendapatkan obat hidup abadi. Pertanyaannya benarkah obat hidup abadi itu memang ada di dunia ini?
Dalam sejarah Islam, ada sebuah cerita menarik yang berasal dari Nabi Khidir. Konon katanya, Nabi Khidir adalah salah satu nabi yang saat ini belum meninggal. Mengapa bisa demikian? Cerita yang berkembang, saat dalam perjalanan bersama antara Nabi Khidir dengan Iskandar Zulkarnain (Alexander the Great), Nabi Khidir dan Zulkarnain menjumpai tempat, dimana tempat tersebut terdapat Ainul Hayat dan Nabi Khidir meminum Ainul Hayat tersebut sehingga sang nabi mendapatkan umur panjang dari Yang Maha Kuasa atau lebih tepatnya, kematian sang nabi menjadi tertangguhkan.
Mengapa ada beberapa manusia yang ingin hidup abadi? Jawabannya mungkin tidak lebih dari merupakan hasrat kekuasaan. Perasaan ingin menguasai segala sesuatunya, perasaan yang tidak mau menerima kalau semuanya memiliki akhir. Namun entahlah, masing-masing individu diatas memiliki alasan tersendiri untuk menjadi immortal!
Kembali pada pertannyaan, apakah obat hidup abadi itu ada? Entahlah dan belum ada seorang pun di dunia ini telah mengklaim serta membuktikan bahwa obat hidup abadi itu memang ada.
Nah, Apa pendapat kalian?
0 comments :
Post a Comment
komentar dari anda semua adalah komentar yang memiliki relevansi dengan posting artikel diatas dan saya sangat menghargai kunjungan serta komentar-komentar cerdas dari anda semua! Thanks and Happy Blogging