Damar Sagara, Kapal Tradisional Relief Candi Borobudur
Dasril Iteza - Damar Sagara merupakan sebuah kapal tradisional hasil replika relief Candi Borobudur. Nama Damar Sagara sendiri diberikan oleh mantan presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto!
Apa yang istimewa dari kapal Damar Sagara ini? Dari segi kapalnya, yang istimewa adalah karena dibuat berdasarkan hasil replika relief Candi Borobudur abad ke-8. Selain itu, kapal ini pernah menjalankan misi yang bisa dikatakan “gila-gilaan”. Dengan spesifikasi kapal yang ”hanya” memiliki panjang 25 meter, lebar 5 meter dan berat 70 ton, Damar Sagara pernah mengarungi lautan sejauh 16.000 mil atau setara kurang lebih 25.000 kilometer selama 16 bulan hanya dengan mengandalkan kekuatan angin!
Pelayaran dengan rute panjang tersebut, disebut juga pelayaran keliling dunia.
Pelayaran ini dimulai pada tanggal 20 Mei 1992 dengan rute pelayaran dimulai dari Ujung Pandang (sekarang Makassar), melayari rute Samarinda – Pulau Tawi-Tawi – Manila – Hong Kong – Okinawa (Jepang) – Yokohama (Jepang) – San Francisco (AS) – Sangengo – Acapulco – Costa Rica – Ekuador – Tahiti – Brisbane (Australia) – Darwin (Australia) – Bali – dan kembali ke Jakarta.
Misi gila-gilaan dengan batuan angin Kapal Damar Sagara di-komandan-i oleh Yamamoto Yoshiyuki, Effendy Soleman - bergelar Dewa Laut - sebagai wakil komandan kapal dan diperkuat dengan anak buah kapal dari Desa Bira, Sulawesi Selatan, Desa yang secara turun-temurun banyak menghasilkan pelaut-pelaut ulung nan tangguh.
Sebelum pelayaran dimulai, Effendy Soleman, sang wakil komandan kapal mengatakan bahwa jalur yang berbahaya adalah jalur Yokohama - San Francisco. Pasalnya jalur yang masuk dalam Samudera Pasifik tersebut memiliki ombak yang ganas serta adanya taifun. Keyakinannya, kalau jalur ini bisa terlewati, sisanya akan lebih mudah.
Kapal Damar Sagara mengarungi dunia adalah dengan memanfaatkan kekuatan angin. Meski demikian, sebagai cadangan kalau angin mati dan agar kapal tidak terbawa arus laut, kapal replika Candi Borobudur ini dilengkapi dengan mesin berkekuatan 105 PK, disamping itu juga diperlengkapi dengan peralatan navigasi canggih diantaranya sonar, radar, SSB, VHF, signal SOS otomatis, rakit penyelamat dan alat GPS penentu posisi kapal.
Yang ingin ditonjolkan dalap perjalanan mengelilingi dunia sekaligus yang menjadi misi utama pelayaran Damar Sagara adalah agar kembali pada alam sekaligus menyadarkan bangsa Asia, khususnya Indonesia akan fakta bahwa bukan hanya pelayar dari Barat saja yang merupakan pelopor dunia pelayaran kebaharian, namun juga dunia belahan timur seperti terukir pada relief Candi Borobudur. (*dari berbagai sumber).
2 comments :
kejayaan indonesia yg bangkit kembali.... :)
Kalo sekarang, gimana ya menurut akang Farhan?
Post a Comment
komentar dari anda semua adalah komentar yang memiliki relevansi dengan posting artikel diatas dan saya sangat menghargai kunjungan serta komentar-komentar cerdas dari anda semua! Thanks and Happy Blogging