Ahool adalah Kelelawar Raksasa? Kelelawar yang belum terklasifikasi?
Dasril Iteza - Jenis hewan ini adalah kelelawar, namun ukurannya sangat tidak wajar. Setidaknya dengan ukuran kelelawar yang selama ini kita kenal. Memiliki wajah menyerupai kera dan memiliki taring. Menurut Loren Coleman and Jerome Clark (1999), kelelawar raksasa ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Ernest Bartels pada tahun 1925. Dr. Ernest Bartels yang kala itu menyusuri Gunung Salak di kawasan Jawa Barat untuk melakukan penelitian. Menemukan kelelawar raksasa ini terbang menukik diatas kepalanya.
Dua tahun kemudian ketika Dr. Ernest Bartels sedang berbaring di tempat tidurnya di pondok Tjijengkol sekitar tengah malam ia mendengar suara yang berbunyi “ahool...ahool..”, Dr. Ernest Bartels yang ketika itu penasaran, langsung mengambil obor dan memeriksa kearah suara tadi, dan yang dia temukan adalah kelelawar yang sama persis ketika ia temui di Gunung. Oleh karena itu kelelawar raksasa ini akhirnya dinamakan ‘Ahool’.
Namun, pada sebuah kesempatan, Bartels telah menyarankan bahwa mungkin makhluk itu bukan kelelawar, melainkan jenis burung, mungkin burung hantu sangat besar, tapi teori ini tidak mendapat dukungan dan bahkan ditolak oleh teman-temannya, yang meyakinkannya dengan tegas bahwa mereka lebih dari mampu membedakan kelelawar dari burung.
Laporan Bartels mengenai Ahool itu diturunkan kepada Cryptozoologist Ivan T. Sanderson oleh Bernard Heuvelmans, dan setelah Sanderson melakukan banyak penelitian, menyimpulkan bahwa Ahool adalah bentuk kelelawar yang belum terklasifikasi. Sanderson mengambil minat khusus tentang Ahool karena dia juga mengklaim telah bertemu dengan makhluk yang sejenis, tetapi bukan di Jawa, pertemuannya berlangsung di Pegunungan Assumbo Kamerun, di barat Afrika. Sanderson berpikir bahwa Ahool bisa menjadi bentuk Oriental dari kelelawar raksasa seperti makhluk yang ia saksikan di Afrika; makhluk ini dikenal oleh penduduk asli Afrika sebagai Kongamato. Beberapa peneliti telah menyarankan bahwa Ahool mungkin merupakan populasi yang bertahan dari pterosaurus, reptil terbang diperkirakan telah punah di sekitar masa dinosaurus, sekitar 65 juta tahun lalu.
Satu teori kurang populer, juga didasarkan pada fitur wajah menyebutkan bahwa Ahool adalah merupakan primata terbang pertama di dunia. Selain diklaim sebagai kelelawar raksasa yang belum terklasifikasi, tidak sedikit juga yang berteori bahwa Ahool adalah burung hantu raksasa! (DI/ Dari berbagai sumber)
Sumber image crop vidio dari situs : Animal Planet
0 comments :
Post a Comment
komentar dari anda semua adalah komentar yang memiliki relevansi dengan posting artikel diatas dan saya sangat menghargai kunjungan serta komentar-komentar cerdas dari anda semua! Thanks and Happy Blogging