Memanfaatkan kelemahan Google AdSense untuk mengais recehan

Yupe, semua sudah sepakat bahwa memang tidak ada diatas muka bumi ini yang sempurna. Begitu juga dengan bahasan kali ini yang lagi-lagi tentang Google AdSense. Biar bagaimanapun, Google AdSense tetap punya kelemahan. Lantas, apa kelemahan Google AdSense itu, bro Dasril Iteza?

Kita pasti banyak menemukan blogger-blogger Indonesia yang blognya berbahasa Indonesia, namun mampu menampilkan iklan Ads by Google di blognya. Usut punya usut rupanya para blogger tersebut “men-Jepang-Jepang-i” kode Ads by Google dengan Google Friend Connect (GFC)! Alhasil banyak blog berbahasa Indonesia yang halamannya berpajangkan iklan AdSense! Nah ini adalah salah satu kelemahan Google AdSense yang sejatinya hingga sampai saat ini “belum/ tidak” mendukung AdSense for Content untuk mejeng di konten-konten berbahasa Indonesia. Namun pada perkembangannya, cara ini dianggap melanggar TOS AdSense. Blognya bro Ardiawan.Com sudah membahas masalah ini.

Jadi, cara menampilkan AdSense di blog berbahasa Indonesia dengan Google Friend Connect tersebut murni melanggar Policies-nya Google AdSense!

Meskipun sebenarnya saya masih kurang paham masalah ini – bahwa tanpa men-Jepang-Jepang-i kode AdSense dengan Google Friend Connect, iklan AdSense for Content bisa tampil di konten berbahasa Indonesia, meskipun hanya kadang-kadang atau sesekali. Tidak ada trik khusus dalam hal ini, hanya saja mungkin kita hanya perlu membuat konten berbahasa Inggris atau bahasa yang disupport oleh Google AdSense. Content atau artikel atau postingan yang kita tulis dalam bahasa Inggris atau bahasa yang disupport oleh AdSense berguna sebagai umpan atau pemancing! Karena itulah kadang-kadang AdSense for Content bisa tampil di konten berbahasa Indonesia. Ingat, hanya kadang-kadang. Karena, kadang-kadang juga iklan layanan masyarakat yang akan tampil pada saat pengunjung meloading postingan kita yang berbahasa Indonesia.

Iklan Ads by Google yang kadang-kadang bisa tampil di artikel bahasa Indonesia inilah yang saya sebut kelemahan yang juga masih kurang paham mengapa hal ini bisa terjadi. Mungkin jawabannya karena ada tulisan berbahasa Inggris atau bahasa yng didukung oleh Google AdSense-lah yang menyebabkan iklan AdSense for Content bisa tampil saat pengunjung meloading artikel berbahasa Indonesia!

Meskipun hanya kadang-kadang, namun peluang tetaplah peluang yang tetap membuka kemungkinan pengunjung untuk melakukan klik valid dan akan menambah recehan penghasilan kita, bukan? Dan yang pasti sangat sederhana sekali!

Cara diatas tetap aman karena kita menampilkan kode AdSense apa adanya, tanpa memodifikiasi kode, tanpa bantuan google Friend Connect!

Bagaimana pendapat kalian?

-------------------------------------------------------------------------------------