Go Green : Pemotong Rumput Bertenaga Manusia

Dasril Iteza - Beberapa waktu lalu, saya menyempatkan diri singgah pada sebuah toko yang menjual berbagai keperluan pendukung pertukangan. Yang saya cari adalah mata bilah tajam pemotong rumput. Namun bukan mata bilah tajam untuk pemotong rumput mesin, melainkan bilah biasa yang nantinya akan saya pasangi gagang kayu sepanjang kurang lebih satu meter.

Saya pun mulanya celingak-celinguk mencari mata bilah pemotong rumput tersebut. Namun tidak kunjung ketemu. Lalu saya pun dihampiri sang pemilik toko dan menanyakan apa yang ingin saya butuhkan. Saya pun menjawab bahwa saya membutuhkan mata bilah tajam pemotong rumput. Langsung saja sang pemilik toko menunjukkan keberadaan bilah tajam tersebut.

Nyatanya bilah tajam tersebut hanya bisa digunakan pada mesin pemotong rumput. Saya mengatakan kepadanya bahwa bukan bilah ini yang saya maksud, akan tetapi bilah tajam pemotong rumput manual bertenaga manusia. Kenyataannya bahwa pemilik toko menjelaskan bahwa pada tokonya tidak menjual bilah tajam manual tersebut.

Seraya mengucapkan terima kasih, saya berlalu dari tokonya sembari mendengar gurauan sang pemilik toko bahwa saya adalah tipe Go Green yang cinta akan kehijauan dimana tidak menggunakan mesin pemotong rumput yang berkontribusi terhadap polusi lingkungan.

Sambil menyalakan sepeda motor, saya tersenyum sendirian, jika dinilai Go Green mungkin ada benarnya juga karena volume rumput dihalaman depan rumah saya tidak begitu banyak. Jadi cukup diselesaikan dengan pemotong rumput manual bertenaga manusia saja saya pikir. Dan jika volume rumput dan halaman yang terlampau luas, tentu yang punya main adalah mesin pemotong rumput!

-------------------------------------------------------------------------------------