Empat aspek utama dalam blog

Blog yang berasal dari kata web dan log merupakan buku harian atau diary online. Meski awalnya mungkin untuk dirancang demikian, namun memiliki fungsi yang lebih variatif, tidak mutlak hanya sekadar ruang online untuk curahan hati semata. Jika kita perhatikan dengan seksama, sekurang-kurangnya ada 4 (empat) aspek dalam blog, keempat aspek tersebut adalah:

• Aspek pertama; Kronologis. informasi atau apapun yang disajikan dalam weblog, semuanya ditampilkan secara kronologis, yaitu berdasarkan urutan waktu dimana kalian mempublikasikan (posting) artikel atau apapun. Artikel terbaru akan ditampilkan pada urutan teratas, kemudian barulah posting-posting lain sebelumnya. 
• Aspek kedua: Berita dan atau informasi. pemilik blog disebut sebagi blogger. Para blogger ini menuliskan berita dan atau informasi berdasarkan pengalaman yang mereka alami. Sehingga banyak kita jumpai tulisan pada blog yang berisi tetang pandangan atau opini para pemiliknya, oleh sebab itulah blog tidak hanya berisi catatan-catatan pribadi dari pemiliknya. 
• Aspek ketiga: Interaksi. Setiap blog pasti memiliki fitur komentar (comment box) – meskipun ada juga beberapa blogger yang tidak ingin blognya di komentari – yang memungkinkan untuk menampung segala komentar dari pihak-pihak yang mengunjungi blog tersebut, sehingga menjadikan blog beraspek interaktif. Blog yang popular, memiliki konten menarik biasanya akan memancing pengunjung untuk berkomentar. Nah, fitur komentar yang disematkan pada blog, bisa dimanfaatan sebagai ladang diskusi mengenai topic yang dibahas dalam postingan tersebut, sehingga terjadi interaksi yang interaktif antara pemilik blog dengan pengunjung. 
• Aspek yang terakhir adalah Web. artikel-artikel yang di posting dalam blog bisa menampilkan hyperlink atau biasa kita sebut dengan link dari website lain, umumnya digunakan sebagai sumber referensi tulisan sang blogger terhadap artikel yang di posting-nya. Fungsi dari link-link tersebut adalah sebagai media perbandingan informasi yang dimuat di website dengan apa yang ditampilkan oleh blogger dalam blognya. Tidak jarang ini bisa menjadi pemicu diskusi antara pengunjung dengan blogger yang memposting artikel tersebut.

Meski banyak blogger yang menulis blog dengan satu topik khusus (tentang Wisata, misalnya), yang membahas berbagai topik dalam satu blog juga tidak kalah banyak (salah satunya adalah blog saya yang sekarang ini kalian baca).

Blogger dengan weblognya bisa membuka kesempatan untuk mempromosikan diri (terkait dengan skill atau keahliannya) dan menyumbangkan pikirannya kepada khalayak ramai, dan jika kita amati, ada cukup banyak blogger yang memasukkan topik berita atau informasi dalam sudut pandang jurnalistik, sehingga memunculkan istilah yang disebut dan disepakati sebagai “Citizen Journalism.”

Dengan adanya blog, siapa saja bisa menulis apapun sesuai yang dikehendakinya brdasarkan asumsi atau perspektif masing-masing, tentunya tetap berpegang pada Term of Service kebijakan konten dari platform blog yang dipergunakan.

-------------------------------------------------------------------------------------